Nana syaodih sukmadinata (2005: 164) menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan merupakan proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau modifikasi produk yang telah ada agar menjadi lebih baik secara bertanggungjawab. Menurut Borg & Gall, (1983: 772), bahwa prosedur penelitian dan pengembangan pada dasarnya terdiri dari dua tujuan utama, yaitu: (1) pengembangan produk dan (2) menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan.
secara umum menurut Borg & Gall, (1983: 775), terdapat sepuluh langkah yang diggunakan dalam research and development sebagai berikut: (1) melakukan pengumpulan informasi (termasuk kajian pustaka, pengamatan kelas, persiapan laoporan tentang pokok persoalan), (2) Melakukan perencanaan (pendefenisian keterampilan, perumusan tujuan, penentuan urutan pembelajaran, uji coba skala kecil), (3) Mengembangkan bentuk produk awal (penyiapan materi pembelajaran, dari berbagai sumber buku pegangan, perlengkapan evaluasi), (4) melakukan uji coba lapangan permulaan. Data wawancara, observasi dan kuesioner dikumpulkan kemudian dianalisis, (5) Melakukan revisi terhadap produk utama (sesuai dengan saran-saran dari hasil uji coba lapangan permulaan), (6) Melakukan uji lapangan utama 30-100 subjek. Data kualitatif tentang unjuk kerja subjek pada pelajaran dan pasca pelajaran dikumpulkan. Hasil dinilai dengan tujuan kursus dan membandingkan dengan data kelompok kontral (bila memungkinkan), (7) Melakukan revisi terhadap produk operasional (revisi produk berdasarkan saran-saran dari hasil uiji coba lapangan utama), (8) melakukan uji coba lapangan operasional dilakukan pada 10-30 sekolah mencakup 40-200 subjek). Data wawancara, observasi, dan kuesioner di kumpulkan dan dianalisis, (9) melakukan revisi terhadap produk (revisi produk seperti disarankan oleh hasil uji coba lapangan, (10) mendesiminasi dan mengimplementasikan produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar